Poso, BMPR Sulteng – Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Sulawesi Tengah turut serta dalam Rapat Kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Poso yang berlangsung dengan mengusung tema “Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan, dan Pelayanan Masyarakat melalui Program 9 Berani”. Jumat (19/9)
Rapat kerja yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah tersebut menjadi forum strategis untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten, khususnya dalam mengakselerasi program prioritas pembangunan daerah.
Dalam arahannya, Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menekankan pentingnya membangun kolaborasi yang solid antarlevel pemerintahan agar program pembangunan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Melalui Program 9 Berani, pemerintah berkomitmen menghadirkan tata kelola yang transparan, pembangunan infrastruktur yang merata, serta pelayanan publik yang lebih optimal. Salah satunya Berani Lancar program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan infrastruktur di daerah pedesaan.
Kepala Dinas BMPR Sulteng Dr. Ir. Faidul Keteng, ST., M.Si., MT., IPU., yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan dukungan penuh terhadap agenda sinergitas pembangunan, terutama pada sektor infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah. “Kami siap menyelaraskan program provinsi dengan kebutuhan kabupaten, agar pembangunan infrastruktur benar-benar memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain membahas strategi percepatan pembangunan, rapat kerja juga menjadi ajang evaluasi terhadap capaian program di Kabupaten Poso serta menyusun langkah tindak lanjut sesuai prioritas pembangunan provinsi.
Dengan kehadiran seluruh pemangku kepentingan, rapat kerja ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar pemerintah dan mewujudkan pembangunan yang berkeadilan sesuai visi besar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Program 9 Berani.
